FREEPIK
Memulai perencanaan keuangan dari nol dirasakan oleh figur publik Zaskia Adya Mecca saat dia memutuskan untuk menikah dengan sutradara Hanung Bramantyo. Dalam satu ajang perbincangan, perempuan yang akrab disapa Zaskia itu mengaku tak pernah memiliki pengaturan keuangan semasa dia lajang dulu.
“Jadi kalau ditanya, bagaimana sih pemasukanku sebagai seorang artis, public figure. Jujur aku nggak begitu tahu uangku ada berapa. Saat itu uang aku dikelola penuh oleh mama aku,” tutur Zaskia dalam acara yang disimak secara virtual.
Perempuan kelahiran 1987 silam itu mengatakan, pekerjaannya sebagai figur publik bersama dengan adiknya, Haykal Kamil, membantu keuangan keluarganya saat itu. Keluarganya, terutama orang tuanya, perlahan bisa membangun usaha hingga bisa menetap dan kuat dalam keuangan keluarga.
Ketika dia menikah dengan Hanung Bramantyo, dia juga berterus terang menyerahkan maharnya kepada orang tuanya. Hanung pun, kata Zaskia, masih belum memiliki bekal yang cukup banyak untuk keluarga barunya. “Dia (Hanung) waktu itu masih kontrak rumah, uangnya pun tidak sampai Rp 100 juta. Mobil juga masih nyicil dan aku juga tidak bawa mobil apa-apa. Jadi benar-benar aku memulai rumah tangga dengan Mas Hanung itu dari nol. Itu 12 tahun yang lalu,” jelas Zaskia.
christina wocintechchat/unsplash
Saat momentum awal menikah dan mengalami kehamilan pertama, Zaskia berpikir sepertinya dia tak mungkin bekerja terus menerus sebagai seorang artis. Kondisi tubuhnya yang berubah karena hamil, yang mungkin mengharuskan dia untuk beristirahat akan merugikan orang-orang di tempat syuting.
Oleh sebab itu, suaminya memintanya untuk berada di rumah saja ketika dia hamil dan tak perlu bekerja. Namun, dilema lain datang ketika dia merasa telah terbiasa menghasilkan uang sendiri sejak dia duduk di bangku sekolah menengah. “Tiba-tiba aku disuruh di rumah, tidak produktif. Sepertinya aku bisa stres nanti tidak bahagia karena aku terbiasa produktif,” kata Zaskia.
Sejak saat itu, dia memutuskan untuk berwirausaha. Pada 2009, dia mulai berjualan hijab dengan modal bersama dengan kakaknya. Zaskia pun memulai usahanya sendiri dengan melakukan hal-hal yang berkaitan dengan usahanya itu sendiri, termasuk mencari bahan kain ke pasar, ke penjahit, ke ekspedisi, menghadapi konsumen, dan lain-lain. “Itu pertama kali aku memulai bisnis ‘Meccanism’,” jelas dia.
Dalam waktu satu tahun, dia bisa menyewa sebuah butik di wilayah Kemang, Jakarta Selatan. Dia pun bersyukur usahanya itu bisa bertahan dan berkembang. Meski demikian, dia merasa harus berhati-hati karena mungkin usahanya itu berkembang karena ketenarannya sebagai artis sebelumnya.
Sebagai figur publik, dia tak menampik nama dan ketenarannya menjadi modal yang kuat dalam mengembangkan usahanya. Namun, dia merasa harus belajar lebih jauh mengenai wirausaha, agar usahanya itu tidak hanya musim sesaat. “Aku belajar, aku ikut banyak seminar, setiap bertemu dengan wirausahawan aku belajar dengan dia, aku ikut komunitas, aku belajar bagaimana jadi pengusaha yang benar, pebisnis yang tepat, dan lain-lain,” kata Zaskia.
Ibu dari lima anak itu mengatakan tahun pertama berusaha disebutnya sebagai keberuntungan. Sementara pada tahun kedua, dia mulai banyak merasakan tantangan seperti mulai adanya peniru, dan lain-lain. Oleh sebab itu, dia merasa usia usaha yang paling aman untuk bertahan adalah minimal lima tahun.
Selama mempertahankan usaha, dia pun menemukan cara-caranya sendiri mulai dari memperbaiki kualitas produk, mengikuti tren mode terkini, dan memperbaiki cara berjualan yang baik. Sembari mengembangkan ‘Meccanism’, dia juga mengembangkan bisnis yang lain. “Alhamdulillah, sekarang aku sudah punya lima bisnis yang lain,” jelas dia.
kristin wilson/UNSPLASH
Artis Zaskia Adya Mecca mengatakan, pendapatannya sekarang murni dari bisnis-bisnisnya itu. Selain itu, perkembangan teknologi yang melahirkan media sosial membuat dia yang tak lagi eksis di dunia pertelevisian dan perfilman menjadi lebih eksis di media sosial sebagai influencer. Artinya, dia juga memiliki pendapatan sebagai influencer. Perempuan yang juga seorang model itu membagikan tip-tip sederhana untuk memulai bisnis baru.
Tentukan apa yang menjadi minat kita dan apa yang diminati atau digemari.
“Bekerja sesuai passion akan menghadirkan kreativitas, kebahagiaan, dan keikhlasan. Ketika ada masalah bukan menjadi beban tapi menjadi tantangan bagi kamu,” jelas Zaskia.
Memulai usaha tak perlu menggunakan modal yang terlalu besar.
Dia menekankan, kita bisa menggunakan modal yang telah ada untuk memulai usaha. Salah satu caranya adalah mulai menjual produk orang lain terlebih dahulu. “Sekarang sudah banyak cara. Kita bisa jadi reseller. Sewa ruko pun sudah tidak zaman. Sekarang kita bisa menjual produk secara daring,” kata dia.
Tampilkan keunikan.
Keunikan itu bisa ditampilkan pada cara berjualannya, cara mempromosikannya, atau cara memfoto produk-produknya.
Jangan sampai kita terburu-buru ingin menjadi bos yang tak terjun ke lapangan langsung.
Pada tahun-tahun pertama, penting bagi kita yang ingin memulai usaha untuk terjun langsung ke lapangan mulai dari proses produksi, pengemasan, hingga pengiriman, sampai penanganan konsumen. Menurut Zaskia, dengan merasakan dan mengalami hal-hal itu secara langsung, maka kita bisa menguasai usaha kita dengan baik. “Kalau kamu sudah tahu segalanya, baru kamu hire orang untuk membantu kamu,” kata Zaskia.
top